Rabu, 17 Juni 2015

Tujuan Penciptaan


Cuplikan Kitab Kimiya' Al Sa'adah

Ketahuilah, manusia tidak diciptakan secara main-main atau sembarangan. Ia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi tujuan yang mulia. Meski bukan bagian dari Yang Kekal, ia hidup selamanya; meski jasadnya rapuh dan membumi, ruhnya mulia dan bersifat ilahi. Melalui tempaan zuhud, ia sucikan dirinya dari nafsu jasmani dan mencapai tingkatan tertinggi, tidak menjadi budak nafsu, dan meraih sifat-sifat malakut. Ia temukan surganya dalam perenungan tentang Keindahan Abadi dan tak lagi memedulikan kenikmatan badani. Kimia ruhani yang mampu menghasilkan perubahan seperti ini, layaknya kimia yang mengubah logam biasa menjadi emas, tak mudah ditemukan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar