Minggu, 24 September 2017

KISAH PENGEMIS YANG MENJUAL BAJU RASULULLAH SAW


Suatu hari ada seorang pengemis mengetuk pintu rumah Rasulullah Saw.

Pengemis itu berkata: "Saya pengemis ingin meminta sedekah dari Rasulullah."

Rasulullah bersabda: "Wahai Aisyah berikan baju itu kepada pengemis itu".

Sayyidah Aisyah pun akhirnya melaksanakan perintah Nabi.

Dengan hati yang sangat gembira, pengemis itu menerima pemberian beliau dan langsung pergi ke pasar serta berseru di keramaian orang di pasar: "Siapa yang mau membeli baju Rasulullah? ".

Maka dengan cepat berkumpullah orang-orang dan semua ingin membelinya.

Ada seorang yang buta mendengar seruan tersebut, lalu menyuruh budaknya agar membelinya dengan harga berapapun yang diminta dan ia berkata kepada budaknya: "Jika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu merdeka!". Akhirnya budak itupun berhasil mendapatkannya. Kemudian diserahkanlah baju itu pada tuannya yang buta tadi.

Alangkah gembiranya si buta tersebut, dengan memegang baju Rasulullah yang didapat, orang buta tersebut kemudian berdoa dan berkata: "Yaa Rabb dengan hak Rasulullah dan berkat baju yang suci ini maka kembalikanlah pandanganku".

Maa Syaa Allah...dengan izin Allah, spontan orang tersebut dapat melihat kembali.

Keesokan harinya, iapun pergi menghadap Rasulullah dengan penuh gembira dan berkata: "Wahai Rasulullah... pandanganku sudah kembali dan aku kembalikan baju anda sebagai hadiah dariku".

Sebelumnya orang itu menceritakan kejadiannya sehingga Rasulullah pun tertawa hingga tampak gigi gerahamnya.

Kemudian Rasulullah bersabda kepada Sayyidah Aisyah: "Perhatikanlah baju itu wahai Aisyah, dengan berkahNya, ia telah mengkayakan orang yang miskin,
Menyembuhkan yang buta, Memerdekakan budak dan kembali lagi kepada kita."

Subhanallah...

Al-Imam as-Suyuti menyebutkan dalam salah satu kitabnya bahwa pahala shadaqah itu ada 5 macam:

أَنَّ ثَوَابَ الصَّدَقَةِ خَمْسَةُ أَنْوَاعٍ : وَاحِدَةٌ بِعَشْرَةٍ وَهِيَ عَلَى صَحِيْحِ الْجِسْمِ ، وَوَاحِدَةٌ بِتِسْعِيْنَ وَهِيَ عَلَى الْأَعْمَى وَالْمُبْتَلَى ، وَوَاحِدَةٌ بِتِسْعِمِائَةٍ وَهِيَ عَلَى ذِي قَرَابَةٍ مُحْتَاجٍ ، وَوَاحِدَةٌ بِمِائَةِ أَلْفٍ وَهِيَ عَلَى الْأَبَوَيْنِ ، وَوَاحِدَةٌ بِتِسْعِمِائَةِ أَلْفٍ وَهِيَ عَلَى عَالِمٍ أَوْ فَقِيْهٍ اهـ
(كتاب بغية المسترشدين)

Sesungguhnya pahala bersedekah itu ada lima kategori :

1) Satu dibalas sepuluh (1:10) yaitu bersedekah kepada orang yang sehat jasmani.

2) Satu dibalas sembilan puluh (1:90) yaitu bersedekah terhadap orang buta, orang cacat atau tertimpa musibah, termasuk anak yatim dan piatu.

3) Satu dibalas sembilan ratus (1:900) yaitu bersedekah kepada kerabat yang sangat membutuhkan.

4) Satu dibalas seratus ribu (1: 100.000) yaitu sedekah kepada kedua orangtua.

5) Satu dibalas sembilan ratus ribu (1 : 900.000) yaitu bersedekah kepada orang yg alim atau ahli fiqih.

[Kitab Bughyatul Musytarsyidin].

Selasa, 19 September 2017

KISAH SEORANG ISTRI YANG INGIN BEKERJA


Istri : "Mamas, adik ingin sekali bekerja!”

Suami : “Jangan, adik di rumah saja. Istri itu lebih utama berada di rumah”

Istri : “Itu, tetangga kita, beliau perempuan, tetapi punya pekerjaan!”

Suami :“Hehe …, sayang... beliau itu seorang guru, beliau dibutuhkan banyak orang, yang membutuhkan adik sayang tidak banyak hanya mamas dan anak kita, di rumah saja, ya sayang.”

Istri : “Itu…, tetangga kita yang satunya lagi, yang sekarang sudah pindah ke kampung sebelah, adik lihat beliau kerja bukan seorang guru, tidak dibutuhkan banyak orang.”

Suami : “Nanti, tunggu mamas meninggal dunia, yah.”

Istri : “Apa-apaan sih, kok mamas berkata demikian?”

Suami :“Beliau itu janda, sayaaaang, suaminya meninggal satu setengah bulan yang lalu, makanya beliau bekerja.”

Istri : “Tapi kebutuhan kita makin banyak, mas”

Suami : “Bukankah mamas masih bekerja, mamas masih sehat, masih kuat, Mamas akan tetap berusaha, In Syaa Allah.”

Istri : “Iya, adik tahu. Tapi penghasilan mamas untuk saat ini tidaklah cukup.”

Suami : “Bukannya tidak cukup, tapi belum lebih, mengapa mamas bilang begitu? Karena Allah SWT masih memberikan kita kecukupan, lagi pula, kalau adik bekerja siapa yang akan jaga anak kita?”

Istri : “Kan ada Ibu, pasti beliau tidak akan keberatan, malah mungkin akan sangat senang.”

Suami : “Istri mamas yang mamas cintai, dari dalam perut sampai dengan dilahirkan, dari mamas belum bisa mengerjakan pekerjaan, segalanya menggunakan tenaga Ibu, mamas belum bisa memberikan sesuatu yang sebanding dengan itu semua, sedikit pun belum terbalas jasanya, dan mamas yakin, itu tidak akan pernah bisa, setelah itu semua, apakah sekarang mamas akan menambah beban kembali untuk mengurus anak kita?”

Istri : “Bukankah Ibu mamas itu Ibu adik juga?”

Suami : “Iya, ibu mamas dan ibu adik itu sama, Ibu kita, mereka memang tidak akan pernah merasa keberatan, namun kita ini juga jangan menjadi anak yang tegaan, seolah-olah kita ini tidak punya perasaan.”

Istri : “Jadi, kita harus bagaimana?”

Suami : “Istriku, takut tidak tercukupi akan rezeki adalah penghinaan kepada Allah SWT. Jangan khawatir! Mintalah kepada-Nya.... Atau begini saja, mamas ada ide! Tetapi mamas mau tanya dahulu.”

Istri : “Apa itu mas?”

Suami : “Apa alasan yang paling mendasar, yang membuat adik ingin bekerja?”

Istri : “Ya untuk memperbaiki perekonomian kita, mas, adik ingin membantu mamas dalam tambahan penghasilan, intinya untuk kita, keluarga kita.”

Suami : “Kalau memang begitu, kita buka usaha kecil-kecilan saja di rumah, misalnya buka warung di rumah saja adik yang mengelola, bagaimana? anak tetap terurus, rumah terurus, mamas juga  terlayani, pendapatan menjadi bertambah, In Syaa Allah keren deh?”

Istri : “Suamiku sayang, adik tidak pandai berjualan, adik ini kan dulu pernah menjadi Guru TK, bakat adik di sana jadi harus keluar kalau ingin menambah penghasilan.”

Suami : “Tidak harus keluar. Tenang, masih ada solusi!”

Istri :“Apa?”

Suami : “Bukankah ada yang lima waktu? Bukankah ada Tahajud? Bukankah ada Dhuha? Bukankah ada sedekah? Bukankah ada puasa? Bukankah ada amalan-amalan lainnya? Allah itu Maha Kaya. Minta saja pada-Nya.”

Istri :“Iya, mas, adik tahu. Tapi itu semua harus ada ikhtiar nyata.”

Suami : “Kita ini kan partner, sayang, mamas pelaksana ikhtiarnya, adik yang berdoa, In Syaa Allah jika menurut Allah SWT baik, menurut-Nya kita pantas, kehidupan kita pasti akan berubah.”

Istri : “Tapi, mas?!”

Suami : “Mamas tanya lagi…, adik ingin kita hidup kaya, apa berkah?”

Istri :“Adik ingin, kita hidup kaya dan berkah.”

Suami : “Kalau begitu lakukan amalan-amalan tadi. In Syaa Allah kaya dan berkah.”

Istri : “Kalau tidak kaya?”

Suami : “Kan masih berkah? dan…, tahu apa yang terjadi jika kita tetap beristiqomah dengan itu?”

Istri : “Apa, Mas?

Suami : “Pilihlah pintu surga yang mana saja yang adik suka, dan adik akan menjadi sebenar-benarnya perhiasan dunia.”

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).
.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” [H.R. Muslim]

KETENANGAN CAKRA JIWA

Senin, 18 September 2017

INGAT KEPADA KEBAIKAN


Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah.

Saat berjalan tanpa tujuan, barulah ia sadar bahwa ia sama sekali tidak membawa uang,  ia merasa sangat lapar, ia tertegun memandang penjual Bakmi.

Penjual bakmi yang melihat anak tersebut berdiri cukup lama di depan warungnya, akhirnya bertanya. "Nak, apakah engkau ingin memesan Bakmi". Anak itupun menjawab "Iya, tetapi aku tidak punya uang,"

"Tidak apa-apa, aku akan memberikan secara gratis". Penjual bakmi pun tersenyum, Anak itupun segera makan, kemudian air matanya mulai berlinang.

Melihat itu sang penjual bakmi bertanya "Ada apa Nak"  Sang anakpun menjawab "Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yang baru aku kenal memberi aku semangkuk Bakmi dengan tanpa upah apa-apa, sedangkan Ibuku telah mengusirku dari rumah, ibu seorang yang baru aku kenal tetapi begitu peduli padaku".

Pemilik warung itu berkata, "Nak, mengapa engkau berpikir seperti itu, renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan engkau begitu terharu, ... Sedangkan ... Ibumu telah menyusui dirimu sejak dirimu bayi, memandikan. memasak, dll setiap hari sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya ...".

 Anak itupun tersentak mendengar tutur kalimat bijak tersebut. "Mengapa untuk semangkuk Bakmi dari orang yang baruku kenal aku begitu berterima kasih, Tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku tidak pernah berterima kasih".

Anak itupun segera bergegas pulang, di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah cemas. Ketika melihat anaknya kembali, kalimat pertama-tama yang keluar dari mulutnya adalah "Nak.., Cepat masuk, Ibu telah menyiapkan makan malam."

Mendengar suara ibu yang lembut si anak tidak dapat menahan tangisnya dan memeluk ibunya dengan kasih sayang yang selama ini belum pernah ia lakukan.



Kadang satu kesalahan... membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yang telah kita nikmati bertahun-tahun.

Sekali waktu... kita mungkin akan sangat berterima kasih untuk suatu pertolongan kecil yang kita terima.... Namun kita tidak sadar dan melupakan berterima kasih atas kebaikan-kebaikan dari orang-orang yang sangat dekat dengan kita.

Berterimakasihlah kepada : Ayah - Ibu kita, Istri / Suami kita atau sahabat dan orang-orang terdekat kita

Hidup itu indah... bila kita pandai berterima kasih dan bersyukur ... cobalah untuk belajar menerima apa yang ada apa diri kita ...

Ketika GELAP... baru tersadarkan apa arti TERANG.

Ketika KEHILANGAN... baru tersadarkan arti MEMILIKI

Ketika BERPISAH... baru tersadarkan arti KEBERSAMAAN.

Kemarin sudah TIADA... besok belumlah TIBA ... kita hanya punya 1 hari, yaitu HARI ini. jangan jadikan masa lalu sebagai penyesalan ....

Syukuri apa yang telah dimiliki, agar kebahagiaan selalu berada disisi kita

Dalam kehidupan NYATA... terkadang kita suka mempermasalahkan hal yang KECIL... hal yang tidak PENTING... sehingga akhirnya merusak NILAI yang BESAR.

Persahabatan yang INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan yang HEBAT,  karena SEPATAH kata PEDAS yang tidak DISENGAJA.

Keluarga yang RUKUN dan HARMONIS pun bisa HANCUR hanya karena perdebatan KECIL yang tidak PENTING, yang REMEH  dan kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih PENTING dan berharga LUPA dan TERABAIKAN.

Seribu KEBAIKAN sering tidak BERARTI, tetapi SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup.

Mari belajar MENERIMA kekurangan apapun yang ada dalam kehidupan kita, bukankah tak ada yang SEMPURNA di dunia ini ... ?

SEHATI bukan karena MEMBERI tetapi sehati karena saling MEMAHAMI.

BETAH bukan karena MEWAH tetapi betah karena saling MENGALAH

INDAH bukan karena selalu MUDAH tetapi INDAH karena dihadapi bersama setiap KESUSAHAN ...

Minggu, 17 September 2017

HIKMAH KEHIDUPAN 'BERKATA BAIK'

Pada suatu hari seorang anak laki-laki pulang ke rumahnya dan memberikan sepucuk surat tertutup dari Kepala Sekolah kepada  ibunya.

Anak lelaki itu berkata : "Ibu, Kepala Sekolah memberikan surat ini pada aku dan berpesan agar surat ini hanya diberikan pada ibu."

Setelah membaca surat itu, dengan air mata berlinang sang ibu membacakan surat tersebut kepada anaknya sehingga anak itu mendengarnya :  "Anak anda terlalu Jenius, Sekolah ini terlalu sederhana dan tidak cukup guru yang baik untuk melatih dia, ajari dia secara langsung." 

Tahun demi tahun berlalu, ibu itu pun meninggal dunia. Anak laki-laki itu pun tumbuh dan di kemudian hari menjadi orang hebat yang sangat sukses.

Suatu ketika, berpuluh tahun kemudian, orang yang sudah menjadi  tokoh hebat ini secara tidak sengaja menemukan surat yang dulu pernah dikirimkan oleh gurunya di antara tumpukan buku, dia membuka dan membaca isi surat yang sebenarnya tertulis : "Anak anda punya masalah kejiwaan, Maaf anak anda kami keluarkan dan kami tidak mengizinkan lagi dia datang ke sekolah ini selamanya..! " 

Tokoh hebat ini menangis berjam-jam, kemudian dia menulis di buku Hariannya : "Aku, Thomas Alfa Edison adalah anak Gila yang oleh seorang Pahlawan luar biasa, yaitu ibuku, diubahnya menjadi manusia Jenius Sepanjang Abad..!" 

Ya, orang hebat ini adalah THOMAS ALFA EDISON...

Tokoh jenius penemu listrik pertama di dunia. Sekaligus pemegang 1.687 hak paten atas penemuan2nya. Padahal dia hanya bersekolah formal selama kurang dari 2 tahun seumur hidupnya.

Tapi dia bersekolah di UNIVERSITAS KEHIDUPAN ..!

Sampai saat ini, sampai detik ini,  tidak ada satu orang profesor terbaik di dunia ini yang mempu  mengalahkannya dalam rekor penemuan.

Saudaraku..sahabatku.temanku... Perkataan yang buruk itu dapat merusak Moral dan Mental seseorang, Jadi.. Berkata-katalah dengan Perkataan yang baik , yang dapat Memotivasi orang untuk menjadi lebih baik.



“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. An Nisaa: (4) :148)


“(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu” (QS. An Nahl: (16) : 25)

KETENANGAN CAKRA JIWA