Sabtu, 19 Maret 2016

DIMANA LETAK KEBAHAGIAAN HAKIKI








Hari ini Santri Kcj berkumpul di Saung Ketenangan Cakra Jiwa, salah seseorang santri bertanya tentang kebahagiaan dan bagaimana cara menggapai kebahagiaan tersebut.

Sang Guru kemudian memberikan mereka semua balon, lalu memerintahkan masing-masing santri untuk memilih warna kesukaan dan meniupnya, ada yang langsung besar, ada yang perlahan besar, adapula yang pecah, Sang Guru pun menggantikan balon yang pecah dengan balon yang baru, terlihat salah seorang santri harus menerima warna yang berbeda dari keinginan, itu semua karena warna yang ia inginkan tidak ada persediaannya.

Saat semua balon sudah tertiup maka sang Guru memerintahkan para santri untuk menuliskan nama masing-masing santri di balon milik mereka, setelah semua tertulis nama maka Sang Guru memerintahkan untuk mengumpulkan balon-balon tersebut di tengah saung.

Tak lama Sang Guru memerintahkan kepada para santri untuk mengambil balon yang bertuliskan namanya masing-masing dalam waktu 1 menit.

Terlihat semua santri saling berlomba mencari namanya masing-masing diantara tumpukan balon dengan waktu yang terbatas,ada yang berusaha mempertahankan balonnya, ada terpaksa melangkahi atau mendorong rekannya, adapula yang tanpa sengaja memecahkan balon sahabatnya karena terhimpin keadaan.

Akhirnya 1 menit berlalu, Sang Guru melihat ada santri yang memegang balon dengan namanya sendiri, ada yang memegang balon bukan miliknya dan ada yang tidak memegang apa-apa karena memang tidak mau memegang balon yang bukan miliknya.

Sang Guru tersenyum, lalu berkata, murid-muridku semua, yang memegang balon bukan miliknya kembalikan kepada miliknya, lalu santri yang memegang balon bukan miliknya memberikan kepada sang pemilik sesuai nama.

Terlihat senyum dikeduanya, ucapan terima kasih terlihat menyejukan, yang pecahpun diajak berkumpul bersama untuk saling berbagi balon.

MURIDKU…. ITULAH GAMBARAN KEHIDUPAN… SAAT SESEORANG MENCARI KEBAHAGIAAN DIRINYA SENDIRI… MEREKA AKAN BERJUANG MENCARINYA  DENGAN CARA-CARA YANG BERBEDA, TAK JARANG ADA YANG MEREBUT HAK/MILIK ORANG LAIN…. NAMUN KEBAHAGIAAN HAKIKI ITU SEBENARNYA TERLETAK SAAT ORANG LAIN DI SEKELILING KITA JUGA IKUT MERASAKAN KEBAHAGIAAN.


Rasul bersabda … Bila kita berbuat kebahagiaan kepada orang di sekeliling kita maka pahalanya melebihi seseorang yang beriktikaf 1000 tahun di Masjidku (Masjid Nabawi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar