Hari ini
Santri Kcj berkumpul di Saung Ketenangan Cakra Jiwa, salah seseorang santri bertanya
tentang kebahagiaan dan bagaimana cara menggapai kebahagiaan tersebut.
Sang Guru kemudian
memberikan mereka semua balon, lalu memerintahkan masing-masing santri untuk memilih
warna kesukaan dan meniupnya, ada yang langsung besar, ada yang perlahan besar,
adapula yang pecah, Sang Guru pun menggantikan balon yang pecah dengan balon
yang baru, terlihat salah seorang santri harus menerima warna yang berbeda dari
keinginan, itu semua karena warna yang ia inginkan tidak ada persediaannya.
Saat semua
balon sudah tertiup maka sang Guru memerintahkan para santri untuk menuliskan
nama masing-masing santri di balon milik mereka, setelah semua tertulis nama
maka Sang Guru memerintahkan untuk mengumpulkan balon-balon tersebut di tengah
saung.
Tak lama Sang
Guru memerintahkan kepada para santri untuk mengambil balon yang bertuliskan
namanya masing-masing dalam waktu 1 menit.
Terlihat
semua santri saling berlomba mencari namanya masing-masing diantara tumpukan
balon dengan waktu yang terbatas,ada yang berusaha mempertahankan balonnya, ada
terpaksa melangkahi atau mendorong rekannya, adapula yang tanpa sengaja
memecahkan balon sahabatnya karena terhimpin keadaan.
Akhirnya 1
menit berlalu, Sang Guru melihat ada santri yang memegang balon dengan namanya
sendiri, ada yang memegang balon bukan miliknya dan ada yang tidak memegang
apa-apa karena memang tidak mau memegang balon yang bukan miliknya.
Sang Guru
tersenyum, lalu berkata, murid-muridku semua, yang memegang balon bukan miliknya
kembalikan kepada miliknya, lalu santri yang memegang balon bukan miliknya
memberikan kepada sang pemilik sesuai nama.
Terlihat
senyum dikeduanya, ucapan terima kasih terlihat menyejukan, yang pecahpun
diajak berkumpul bersama untuk saling berbagi balon.
MURIDKU….
ITULAH GAMBARAN KEHIDUPAN… SAAT SESEORANG MENCARI KEBAHAGIAAN DIRINYA SENDIRI…
MEREKA AKAN BERJUANG MENCARINYA DENGAN
CARA-CARA YANG BERBEDA, TAK JARANG ADA YANG MEREBUT HAK/MILIK ORANG LAIN….
NAMUN KEBAHAGIAAN HAKIKI ITU SEBENARNYA TERLETAK SAAT ORANG LAIN DI SEKELILING
KITA JUGA IKUT MERASAKAN KEBAHAGIAAN.
Rasul bersabda
… Bila kita berbuat kebahagiaan kepada orang di sekeliling kita maka pahalanya
melebihi seseorang yang beriktikaf 1000 tahun di Masjidku (Masjid Nabawi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar