OLEH KETENANGAN CAKRA JIWA
Kisah ini .. terjadi di sebuah desa kecil di sebuah tempat…
Tinggal seorang ibu dengan seorang anak
laki-lakinya yang hobinya bermain korek api…setiap hari sang ibu tanpa lelah
menasehati, memperingatkan bahwa api akan bahaya bila digunakan
oleh orang yang belum cukup usia….
Sayangnya nasehat tersebut selalu di
langgar oleh sang anak.. ia secara sembunyi-sembunyi selalu menggunakan korek
apinya untuk membakar kertas-kertas bekas atau benda-benda ringan lainya…
hatinya selalu tertantang bila ia melakukanya sang ibu tidak mengetahuinya…
ocehan ibunya justru membuatnya kebal akan omongan baik nasehat ataupun
peringatan… setiap kali api membesar ia pun berlari bersembunyi sambil
mendengar ibunya mematikan api tersebut sembari memanggil-manggil namanya… ia
justru merasakan kegembiraan melihatnya….
Hari itu ia melihat ibunya lelah dan
tidur beristirahat karena kelelahan bekerja….secara sembunyi-sembunyi ia
kembali membakar dedaunan kering di belakang rumahnya…. Naas …angin membuat api
itu membesar.. ia berlari bersembunyi karena panik tidak bisa mengatasinya…
lebih naas lagi api itu terbawa angin dan membakar belakang rumahnya … ia
semakin takut dan tanpa sadar menyebut Nama Allah Tuhannya… api dengan cepat
membakar rumahnya…
warga sekitar berlarian membawa air
berusaha memadamkan api tersebut… anak kecil itu semakin takut membayangkan
suara teriakan ibunya yang marah…. Namun sampai dengan api padam ia tak juga
mendengar teriakan marah ibunya… ia semakin takut… lebih takut bila suara itu
tidak keluar dari mulut ibunya….
Yaahh suara teriakan ibunya itu tidak
pernah ia dengar sampai saat ini… karena sang ibu ikut terbakar di dalam rumah
miliknya… anak itu selalu menangis menyebut nama ibunya…
Sampai
saat ini bila ia mengenang kejadian tersebut….
Yaa Allah .. hiasilah kehidupan
kami.. dengan teriakan2 marah ibu kami… karena kami yakin itu untuk kebaikan kami….
Berilah selalu teriakan itu yaa Allah.. sebelum Engkau memberhentikan teriakan
tersebut…. Aamiin….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar