Ketenangan Cakra Jiwa
Jika kita mempunyai Allah sebagai tempat mengadu?
Mengapa kita takut semua orang membenci…
Padahal kita mempunyai Allah yang mengerti keadaan diri kita ?
Mengapa kita mengisi hati dengan kesedihan dan penderitaan…
Padahal kita memiliki Allah yang dapat mengisinya dengan kebahagiaan abadi?
Mengapa kita memilih nyaman diatas ketidaktenangan..
Padahal ada cinta murni-Nya yang berbicara tentang kedamaian ?
Bukalah hati kita , biarkan Allah membersihkan semua luka kita ..
dan memeluk kita dengan cinta-Nya yang terbesar
karena cuma Allah..yang bisa memberikan itu.
Berdoalah kepada Allah karena Dia mendengarkan semua doa-doa kita…
percaya kepada-Nya saja dan bukan kepada yang lain yang menipu kita…
lakukanlah apa yang Dia firmankan karena Dia adalah penuntun jalan kita…
cintai Allah sungguh-sungguh dan jangan menipu-Nya.
Jika kita dalam pertarungan dan tanpa senjata..
maka biarlah Cinta-Nya yang menjadi pedang kehidupan kita..
Jika kita terluka dalam pertarungan itu..
maka biarlah cinta-Nya menutup luka dan menghentikan pendarahan akibat luka..
Jika kita merasa kedinginan..
Maka biarlah cinta-Nya yang menghangatkan kita …
Jika kita tersandung dan jatuh...
Maka biarlah cinta-Nya yang menangkap kita..
Jika kita tidak memiliki makanan untuk dimakan lagi…
Maka biarlah kasih-Nya yang akan mengenyangkan kita..
Jika kita mulai susah bernafas…
Maka biarlah cinta-Nya mengisi paru-paru dan menjadi udara untuk kita…
Jika kita tidak mempunyai air untuk minum… m
Maka biarlah cinta-Nya menjadi air penyejuk dahaga kita...
Ketika kita tersesat dalam hujan…
Maka biarlah cinta-Nya yang menjadi naungan..
Ketika kita tersesat dalam gelap...
Maka biarlah cinta-Nya menjadi cahaya penuntun...
Bahkan ketika kita tidak dapat melihat...
Maka biarlah cinta-Nya yang akan menjadi pandangan..
Ketika kita salah dalam berargumen…
Maka biarlah cinta-Nya menunjukkan kebenaran..
Ketika tidak ada lagi yang mengerti tentang diri kita..
Maka carilah Allah biarkan cinta-Nya memahami tentang kita..
Ketika tidak ada lagi yang mendengarkan kita..
Maka biarlah cinta-Nya yang menjadi pendengar setia…
Ketika tidak ada lagi yang mempercayai kita…
Maka biarlah cinta-Nya dikirim untuk menjadi kepercayaan jiwa..
Ketika kita ragu tidak ada lagi yang melindungi…
Biarkanlah cinta-Nya yang menjadi pertahanan..
Ketika kita merasa tidak ada yang peduli dengan kita..
maka biarkanlah cinta-Nya yang memperhatikan..
Ketika seseorang mengatakan kita bodoh…
Maka biarkanlah cinta-Nya yang membuat kita bijaksana…
Ketika seseorang meninggalkan kita..
Maka biarkanlah cinta-Nya menunjukkan jalan...
Karena ketika kita lemah..
Maka biarkanlah cinta-Nya yang membuat kita kuat..
Karena ketika kita susah tersenyum…
Maka biarkanlah cinta-Nya membuat hati kita tertawa...
Ketika kita tersesat...
Maka biarkanlah cinta-Nya yang menjadi jalan dan arah tujuan…
Ketika kita susah untuk berbicara..
Maka biarkanlah cinta-Nya yang menjadi perkataan..
Bila kita takut..
Maka biarlah cinta-Nya merengkuh dalam lindungan-Nya..
Bila kita kecewa...
Maka biarlah cinta-Nya menjadi jalan pembebasan..
Bila kita disakiti..
Maka biarlah cinta-Nya menyembuhkan sakit tersebut..
Bila kita mencapai puncak perjalanan..
Malaikat langit akan datang para akhirnya untuk menyambut kita...
maka pergilah…
Berjalanlah menuju kemegahan surga-Nya...
Jangan pergi di hari itu tanpa cinta-Nya..
Kita tidak akan pernah goyah selama kita memakai pakaian Tauhid..
Jangan biarkan iblis menipu hati kita..
Jangan takut karena cinta Allah akan menaklukkan itu selamanya..
Tunggu dan percaya pada cinta Allah..
Itu yang terbaik yang bisa kita miliki..
Tolong jangan menangis lagi…
Dan di dalam hati kita …Biarkan cinta-Nya itu tetap abadi dan nyata!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar